Bank Jatim kembali menerima kunjungan studi banding dari saudara sesama Bank Pembangunan Daerah (BPD) mengenai Profil Manajemen Resiko. Setelah beberapa waktu lalu menerima kunjungan dari Bank NTT, kali ini giliran Bank Maluku melakukan kunjungan serupa ke Bank Jatim, (16-18/6).

Dipimpin oleh Pierre Mahulete selaku Kasubdiv Manajemen Resiko Bank Maluku, tim studi banding tersebut melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Bank Jatim Jl. Basuki Rahmat 98-104 Surabaya dengan maksud & tujuan sebagai upaya kaji ulang terhadap implementasi Manajemen Resiko Bank.

“Saat ini Bank Maluku sedang melakukan upaya kaji ulang terhadap implementasi Manajemen Resiko Bank sesuai Perautaran Bank Indonesia No. PBI 13/23/PBI/2011, oleh karena itu perlu kiranya menggali informasi mengenai hal tersebut salah satunya melalui studi banding yang kita lakukan ini, “kata Pierre.

Acara yang dibuka langsung oleh Pemimpin Sub Divisi Manajemen Resiko Operasional Bank Jatim Agung Hari Basuki itu difokuskan untuk membahas mengenai kerangka kerja pembuatan laporan profil resiko dan tingkat kesehatan Bank, serta implementasi/penerapan pelaksanaan manajemen resiko Bank.

Menurut Agung, Bank Jatim menyambut baik maksud dan tujuan dari Bank Maluku melakukan studi banding mengenai Manajemen Resiko ini, sama seperti sebelumnya diharapkan informasi yang diberikan dapat bermanfaat. “Bank Jatim selalu terbuka dan menyambut baik setiap kunjungan studi banding yang datang, khususnya dalam hal Manajemen Resiko ini memang menjadi sesuatu yang sangat penting bagi Bank, setelah Bank NTT kini Bank Maluku juga melakukan hal yang serupa. Semoga informasi yang kami berikan dapat bermanfaat bagi semua pihak, “terang Agung. (pr/med)