Kilas Balik Perjalanan Bank Jatim di HUT Ke-722 Kota Surabaya Dukung Kemajuan Daerah, Sigap Jadi Mitra Pemkot

Date: 29 mei 2015

Kategori :


Bank Jatim meriahkan HUT Surabaya ke-722

Sejak berdiri pada 1961 di pelataran rumah R. Harsono Gondowijoto, mantan direktur utama pertama Bank Jatim, di Jl Taman Putro Agung No 8, Surabaya, Bank Jatim telah menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan Kota Surabaya.

 Perjalanan panjang Bank Jatim hingga berkembang menjadi salah satu bank pembangunan daerah dengan kinerja baik saat ini tak bisa dilepaskan dari Surabaya.  Bank Jatim dan Surabaya merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan, berhubungan, serta saling mendukung dalam membangun perekonomian daerah dan masyarakat menjadi lebih baik.

Persamaan visi, misi, dan semangat untuk membangun daerah itu pula yang menjadikan Bank Jatim selalu siap mendukung setiap langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Salah satunya dengan menjadi mitra Pemkot Surabaya di sektor pembinaan pelaku usaha ekonomi atau bisnis lainnya. Menyambut HUT ke-722 Kota Surabaya pada 31 Mei mendatang, Bank Jatim juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan perayaan.

Dengan 192 titik layanan yang tersebar hingga ke seluruh kecamatan dan desa di Surabaya, Bank Jatim selalu siap melayani kebutuhan transaksi keuangan masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Kini Bank Jatim memiliki empat kantor cabang konvensional, satu kantor cabang syariah, 23 kantor cabang pembantu, 26 kantor kas, 35 payment point, 94 ATM, dan sembilan kas mobil.

Inovasi terus dilakukan Bank Jatim dalam hal produk dan layanan, sesuai dengan perkembangan teknologi informasi perbankan agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Misalnya, SMS banking 3366 yang di-launching tahun lalu dan Bank Jatim internet banking pada awal tahun ini.

Di antara 26 bank pembangunan daerah di Indonesia, Bank Jatim berhasil menghimpun dana di masyarakat di sektor tabungan simpanan pembangunan daerah paling tinggi. Bahkan, dalam 10 tahun terakhir prestasi tersebut bisa dipertahankan Bank Jatim dengan total saldo Rp 9,23 triliun atau 23,62 persen dari total simpeda secara nasional (data Asbanda per Desember 2014).

Ke depan, Bank Jatim akan menambahkan kerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya dalam memberikan layanan kemudahan pembayaran pajak-pajak daerah melalui jaringan e channel Bank Jatim. Dan dalam menyambut era digitalisasi layanan keuangan, Bank Jatim terus mengembangkan layanan mobile banking, priority banking, reksadana, electronic data capture, bancassurance, virtual account, e-money, dan jaringan visa. Tentu dengan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada Surabaya dan sekitarnya, Bank Jatim memiliki program corporate social responsibilty (CSR). Antara lain, bantuan alat kesehatan RSU Haji Surabaya dan RS Dr M. Soewandi, ambulans untuk Dinas Sosial Pemerintah Provinsi dan RS Bhakti Dharma Husada, serta khitanan massal. Juga edukasi perbankan, alat-alat laboratorium untuk Madrasah Tsanawiyah Badrussalam, beasiswa untuk 50 mahasiswa kurang mampu di Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya; dan pemberian peralatan kepada UMKM.

Bank Jatim juga menyalurkan pinjaman berupa pemberian alat penunjang kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Di antaranya, untuk usaha jual beli barang bekas, konveksi, penjual bakso keliling, laundry, peracangan dan sebagainya.

Program CSR Bank Jatim juga merambah bidang kebudayaan dan olahraga. Yaitu, pembinaan atlet bola voli dan pemberian alat kesenian untuk Ludruk Irama Budaya di Surabaya.

Berbagai langkah tersebut tak hanya dilakukan Bank Jatim di Surabaya, tapi juga di daerah-daerah lain. Hal itu merupakan wujud komitmen Bank Jatim untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta ikut mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM), sesuai dengan visi dan misinya.

Diwakili kantor cabang Surabaya, Bank Jatim Syariah juga ikut andil dalam acara rutin car free day (CFD) di Taman Bungkul. Di acara tersebut, masyarakat bisa menggali informasi tentang produk dana dan pembiayaan di Bank Jatim Syariah. Beberapa produk pembiayaan unggulan Bank Jatim Syariah adalah pembiayaan umrah iB Maqbula, pembiayaan kepada koperasi untuk anggotanya (PKPA), dan pembiayaan KPR iB Griya Barokah.

Hal tersebut merupakan bentuk penghormatan Bank Jatim terhadap Kota Surabaya. Sebab, dari ibu kota Provinsi Jawa Timur itulah sejarah perjalanan Bank Jatim hingga menjadi salah satu bank yang masuk dalam Top 100 Emiten 2015. Bank Jatim juga berhasil menduduki peringkat ke-6 dari 41 bank yang telah listing di Bursa Efek Indonesia pada sektor perbankan untuk emiten terbaik secara nasional. (pr/med)