Tingkatkan Transaksi Non Tunai, Bank Jatim Adakan Sosialisasi GNNT Kepada 500 Guru
Date: 31 agustus 2015Kategori :
Sebagai upaya turut mensukseskan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia, bankjatim mengadakan acara sosialisasi dan Edukasi GNNT kepada sebanyak 500 Guru dari wilayah Surabaya dan Gresik di Ruang Bromo lantai 5 Kantor Pusat bankjatim, Surabaya (28/8).
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara bankjatim dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur dalam rangka mengingatkan kembali akan pentingnya menggunakan sarana pembayaran non tunai (cashless) di setiap transaksi keuangan.
Sebagaimana diketahui tujuan utama diluncurkannya GNNT oleh Bank Indonesia adalah untuk meningkatkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya penggunaan instrumen non tunai khususnya dalam melakukan setiap transaksi keuangan atau kegiatan ekonomi lainnya, sehingga berangsur-angsur membentuk suatu komunitas atau masyarakat yang lebih menggunakan instrumen non tunai (Less Cash Society).
Selain mendatangkan 500 guru, dalam acara sosialisasi dan edukasi ini bankjatim turut mengundang Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Syaiful Rahman, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Beni Siswanto, serta Kepala OJK Kantor regional III Jawa Timur Sukamto.
Direktur Utama bankjatim R Soeroso mengatakan upaya mensukseskan program GNNT dengan mengadakan sosialisasi kepada guru-guru ini merupakan salah satu langkah yang tepat agar semakin familiar di masyarakat.
“Guru adalah perpanjangan tangan dari pemerintah dalam memberikan pendidikan/edukasi kepada masyarakat, dengan menggandeng guru maka kami harapkan manfaat Gerakan Nasional Non Tunai ini cepat tersebar dikalangan masyarakat sehingga tujuan untuk membentuk Less Cash Society dapat tercapai dengan baik,” harap Soeroso.
Adapun bagi bankjatim sendiri dalam upaya meningkatkan produk dan layanan yang berbasis non tunai (cash less) telah mulai dikembangkan hingga menjadi produk unggulan, sebut saja ATM bankjatim, kartu flazz bankjatim, e-samsat, sms banking 3366, dan internet banking yang telah dapat memenuhi semua kebutuhan transaksi keuangan nasabah.
Dengan banyaknya keunggulan dan manfaat dari GNNT ini seperti diantaranya pembayaran yang semakin efisien, aman dan memberikan perlindungan lebih kepada konsumen, maka kedepan bankjatim akan terus mengembangkan produk dan layanan ke arah system cashless ini. Disamping dapat meningkatkan fee based income, bankjatim juga ingin meningkatkan transaksi keuangan non tunai di Indonesia menjadi lebih baik. (pr/med)