Terima Penghargaan Banking Service Excellence 2015, Bank Jatim Siap Tingkatkan Layanan Menjadi Lebih Baik
Date: 05 juni 2015Kategori : Semua Berita
Upaya bankjatim untuk terus meningkatkan layanan menjadi lebih baik kembali menunjukkan hasil, berdasarkan hasil penilaian Banking Service Excellence Monitor (BSEM) 2015 yang diselenggarakan oleh Marketing Research Indonesia (MRI) bankjatim menduduki peringkat keempat sebagai Bank yang memiliki pelayanan prima (service excellence) di segmen Bank Pembangunan Daerah.
Meski belum mampu keluar sebagai yang terbaik, pencapaian tersebut tetap membanggakan bagi bankjatim. Dari sisi teknis, bankjatim mampu menunjukan peningkatan layanan di segala aspek penilaian BSEM mulai dari staf maupun fisik dengan score overall 77,44 (naik sebesar 4,08 dari tahun sebelumnya (2014) dengan score overall 73,36).
Adapun dalam sisi fisik, bankjatim mencatatkan nilai yang hampir sempurna di segala aspek penilaian yaitu peralatan banking hall, kenyamanan ruangan dan toilet yang mampu menembus nilai 100%. Sedangkan ATM yang mencatatkan nilai sebesar 98,23% (naik 5,73%).
Direktur Operasional bankjatim Rudie Hardiono mengatakan layanan prima merupakan suatu prioritas utama bagi bankjatim untuk terus ditingkatkan agar dapat memberikan kenyamanan serta kepuasan bagi seluruh nasabah.
“Layanan merupakan suatu pembeda antar bank yang satu dengan yang lain, untuk dapat memenangkan persaingan maka saat ini yang berperan bukan lagi hanya kualitas produk ataupun harga melainkan pelayanan yang baik kepada nasabah karena dengan pelayanan yang baik akan timbul kesan yang baik serta pengalaman yang menyenangkan bagi nasabah. Kami akan memberikan perhatian dengan terus membenahi kualitas pelayanan dari waktu ke waktu,” jelas Rudie Hardiono seusai menerima penghargaan di acara BSEM 2015 di Jakarta (4/6).
“bankjatim selalu berupaya menerapkan berbagai strategi untuk dapat terus meningkatkan kualitas layanan. Hasil BSEM dari MRI yang sering kali dijadikan sebagai dasar penerapan standar layanan perbankan di Indonesia ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk meningkatkan layanan menjadi lebih baik lagi di tahun yang akan datang,” sambung Rudi.
Bank Service Excellence Monitor sendiri telah dilakukan oleh MRI sejak tahun 1996, dengan konsisten menggunakan metode mystery shopping yang sudah terbukti menghasilkan pengukuran yang tidak saja objektif tapi juga sensitif merefleksikan perubahan-perubahan layanan yang terjadi.
Penyelenggaraan BSEM ini juga bertujuan untuk mendorong industri perbankan agar memberikan layanan yang terbaik kepada para nasabah, serta mendorong bank memberikan layanan yang seragam di seluruh cabang, sehingga layanan akan menjadi unsur ekspresi branding dari suatu bank dan tentunya dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan dalam jangka panjang. (cap)