OJK gandeng bank jatim untuk literasi keuangan indonesia

Date: 08 maret 2014

Kategori : Semua Berita


OJK Gandeng Bank Jatim Literasi Keuangan Indonesia
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap perbankan dan menggunakan produk perbankan sebagaimana diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Jatim selaku lembaga keuangan dan mitra OJK antusias mensukseskan program tersebut dengan ikut serta memberikan edukasi kepada masyarakat yang dilaksanakan pada senin-jumat (3-7/3).   Salah satu tujuan dari acara ini adalah melakukan edukasi, pengenalan lebih lanjut tentang perbankan. Sebagaimana data yang dihimpun dari OJK untuk Indeks literasi keuangan perbankan pada tahun 2013 adalah sebesar 20,81% dari populasi Indonesia. Dari data tersebut 57,28% menggunakan produk perbankan. Diharapkan pada tahun 2015 indeks literasi keuangan meningkat menjadi 24,64% dan 61,36% untuk penggunaan produk perbankan.   Direktur Bisnis Menengah & Korporasi Bank Jatim, Djoko Lesmono, mengatakan pihaknya sebagai mitra OJK merasa berkewajiban untuk menunjang program peningkatan tingkat literasi masyarakat terhadap pengetahuan layanan jasa perbankan ini. Untuk itu, Bank Jatim mengerahkan Cabang Utama, Cabang Sidoarjo dan Cabang Malang untuk mensukseskan kegiatan ini.
“Kami tak mau tanggung-tanggung dalam melaksanakan suatu kegiatan, terlebih ini adalah tugas dari OJK yang telah mempercayakan kepada Bank Jatim untuk melakukan literasi keuangan. Jadi, program ini kami laksanakan secara optimal yaitu di 3 Cabang Bank Jatim sekaligus dalam satu minggu. Adapun hasilnya akan kami sampaikan kepada OJK.” tegas Djoko Lesmono.   Dengan dibekali “SiMolek” (Mobil Edukasi Jasa Keuangan) dari OJK serta memanfaatkan Mobil ATM sendiri, Bank Jatim berkeliling untuk mengenalkan keberadaan OJK dan produk perbankan khususnya Bank Jatim.
Beberapa lokasi yang dijadikan tempat untuk soisalisasi dan edukasi antara lain di Surabaya (Balongsari, Benowo, Pasar Pucang, SD-SMP-SMA TPI Maryam, SMAN 15, SMPN 22, Kelurahan Gundi dan SDN Kalirungkut), Sidoarjo (Pasar Puspa Agro Taman, SD Hang Tuah 11 Gedangan, SDN Morojunut Kec. Krembung, MTsN Telasih Kec. Tulangan, SMPN 2 Sedati, TK Dharma Wanita Kec Sedati, SDN Buncitan Kec. Sedati, SMAN 1 Tarik, Desa Sebani Kec. Tarik, Warga Kec. Wonoayu dan SMAN 1 Wonoayu), serta Malang (Dinas Pekerjaan Umum, Universitas Muhammadiyah Malang, Kantor BKPM, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Universitas Kanjuruhan dan SD Anak Saleh).
Program acara yang diselenggarakan tersebut juga dibuat dengan bervariatif dan disesuaikan dengan kondisi masyarakat sekitar, hal ini bertujuan agar key message yang disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat. Seperti misalnya pada hari pertama di Balongsari, berhasil dikumpulkan lebih dari 100 orang warga di Balai RW sambil mengadakan talkshow agar warga dapat leluasa bertanya dan mendapat jawaban langsung dari narasumber Bank Jatim.
Kegiatan lain dilakukan di beberapa sekolah, dengan mengadakan bermacam-macam lomba, edukasi secara langsung diberikan kepada para Guru dan Murid. Demikian juga halnya di Universitas Muhammadiyah Malang, para mahasiswa sangat tertarik dengan pengenalan Bank Jatim akan OJK. Sebagai masyarakat terpelajar, berbagai pertanyaan diajukan dan dijawab langsung oleh petugas sambil memperkenalkan produk Bank Jatim.
Revi Adiana Silawati selaku Pemimpin Divisi Dana Jasa & Luar Negeri Bank Jatim megatakan acara ini dimanfaatkan sebagai media edukasi dan sarana informasi kepada masyarakat dari berbagai golongan di Indonesia agar melek terhadap industri keuangan.
“Dengan terus berkembangnya industri keuangan dewasa ini, maka acara ini bertujuan sebagai edukasi terhadap seluruh masyarakat agar mampu mengikuti dan memahami perkembangan yang ada, “jelas Revi.
Lebih lanjut Revi menambahkan, “Sesuai segmen yang dituju, kami juga mengenalkan produk Tabungan Bank Jatim antara lain Simpeda, Siklus, Haji dan TabunganKu. Disamping itu juga ditawarkan kredit mikro, kredit tabur puja dan produk lain dari Bank Jatim sebagaimana yang diinginkan masyarakat, “sambung Revi.
Kegiatan yang dilakukan dirancang menyesuaikan dengan lokasi tempat dan peserta, namun sesuai dengan tujuan utama maka kegiatan pokok adalah membagikan brosur profil OJK, sistem pelayanan Konsumen Keuangan Terintegrasi, menyiarkan video literasi OJK dan mengenalkan produk perbankan dengan memberikan hadiah langsung berupa souvenir Bank Jatim.   Setiap acara yang diselenggarakan di tiga kota tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat, terlihat dengan tingginya antuasiasme masyarakat saat mengantri di mobil SiMolek dan Mobil ATM Bank Jatim, banyaknya warga yang langsung membuka rekening tabungan serta kebahagiaan dan kepuasan yang terpancar dari wajah para Guru dan Murid ketika berfoto bersama setelah mendapat pengarahan dari petugas Bank Jatim. (pr/med)