Kredit Hulu Hilir Sektor Kelautan dan Perikanan Bank Jatim diakui Nasional
Date: 11 april 2018Kategori :
Patin adalah salah satu komoditas andalan Indonesia yang berpeluang menjadi komoditas industri, Peluang industri patin untuk konsumsi lokal sangat terbuka luas, hal tersebut didukung oleh kebijakan larangan impor patin oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Bertempat di Gedung Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Jakarta, Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar forum yang bertajuk “Strategi Industri Patin Merebut Pasar Domestik dan Internasional”, mengajak dan menggandeng banyak pihak untuk melakukan terobosan dalam meningkatkan produksi budidaya patin, diharapkan industri patin nasional dapat berdaya saing dan mampu menguasai pasar domestik serta internasional.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Nilanto Perbowo, yang mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan mengatakan saat ini industri patin menunjukan tren positif dalam kegiatan ekspor ke negara-negara seperti China, Thailand dan negara-negara Amerika Latin.
Pemerintah provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) melakukan inovasi dan mendukung penuh langkah KKP dalam mensejahterahkan para pembudidaya patin dengan me launching kredit Dana Bergulir yang diberi nama kredit Hulu Hilir agromaritim sektor kelautan dan perikanan.
Dalam acara tersebut, Direktur Ritel Konsumer Syariah bankjatim Tony Sudjiaryanto menyerahkan secara simbolis penyaluran kredit hulu hilir kepada 22 debitur dari 14 kelompok pembudidaya ikan patin di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, sebesar Rp 7.080.000.000.
Tony Sudjiaryanto menegaskan bahwa kredit hulu hilir agromaritim khususnya di sektor perikanan ini merupakan komitmen bankjatim mendukung program pemerintah dalam rangka peningkatan ekonomi pengusaha budidaya ikan. “Program hulu hilir ini diharapkan menjadi percontohan untuk provinsi lain untuk memajukan agro maritim di wilayahnya masing-masing”, imbuh Tony