Hingga Quarter III di Tahun 2014 Bank Jatim Konsisten Tingkatkan Kinerja
Date: 17 oktober 2014Kategori : Semua Berita
Setelah menyandang status menjadi perusahaan go public dan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 12 Juli 2012 dengan kode saham BJTM, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim senantiasa memberikan keterbukaan informasi terkini seputar perusahaan kepada stakeholder.
Selain mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham sebagai bentuk pertanggungjawaban dan laporan kepada pemegang saham, bankjatim secara rutin juga mengadakan analyst meeting tiap 3 bulan sekali dengan para analis sekuritas untuk dapat merekomendasikan saham BJTM.
Dalam analyst meeting bankjatim Triwulan ke-3 di tahun 2014 yang dilaksanakan di Kempinsky Hotel, Jakarta (16/10), manajemen bankjatim memaparkan perkembangan terakhir Perseroan untuk posisi September 2014 yang mencatatkan kinerja yang cukup membanggakan diantaranya laba sebelum pajak berhasil naik menjadi Rp 1,05 triliun atau naik sebesar 10,28% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (YoY).
Kenaikan laba yang berhasil dicatatkan bankjatim ini didukung oleh berbagai aspek, seperti dari pengumpulan aset sebesar Rp 42,69 triliun (naik 20,24% YoY), penyaluran kredit sebesar Rp 26,09 triliun (naik 21,18% YoY), pengumpulan Dana Pihak Ketiga mencapai Rp 35,70 triliun (naik 24,54% YoY), dan pendapatan bunga sebesar Rp2,93 triliun (naik 22,72% YoY).
Pertumbuhan kinerja bankjatim periode September 2014 juga tercermin dari rasio keuangan CAR sebesar 20,29%, ROA sebesar 3,65%, ROE sebesar 20,13%, NIM sebesar 7,07% serta BOPO sebesar 8,46%.
CASA rasio bankjatim periode September 2014 mencatatkan angka 68,27%. Ini menunjukkan bankjatim lebih banyak mengelola dana murah dalam pengumpulan Dana Pihak Ketiga untuk meningkatkan laba.
Sementara dalam perolehan Dana Pihak Ketiga, kontribusi giro sebesar Rp 15,45 triliun (naik 22,20%), tabungan sebesar Rp 8,92 triliun (naik 17,06%) dan deposito sebesar Rp 11,33 triliun (naik 34,83%).
Direktur Utama bankjatim Hadi Sukrianto mengatakan, kinerja yang terus meningkat dari waktu ke waktu merupakan hasil dari jerih payah dan komitmen bankjatim untuk berbuat yang terbaik bagi semua. "Sebagai Bank Pembangunan Daerah, tentu bankjatim akan terus berupaya memberikan kinerja yang terbaik agar dapat memberikan hasil terbaik pula untuk nasabah, masyarakat, pemangku kepentingan, dan tentunya untuk kemajuan daerah," jelasnya.
Oleh karena itu, bankjatim selalu berusaha melakukan inovasi-inovasi produk dan layanan serta menggiatkan ekspansi di segala bidang agar roda bisnis terus berjalan dengan cepat, Ianjut Hadi.
Adapun inovasi yang telah dilakukan bankjatim dalam hal produk dan layanan adalah meluncurkan produk yang kompetitif dan tentunya sesuai dengan kebutuhan nasabah, seperti program tabungan Siklus Bunga Plus, kartu bankjatim flazz, SMS Banking 3366, hingga mengembangkan dealing room, internet banking, priority banking, virtual account dan sebagainya.
Sementara dalam hal ekspansi, seiring dalam upaya terus meningkatkan jumlah jaringan sampai daerah-daerah di seluruh Jawa Timur dan sebagian lainnya di Jakarta, hingga September 2014, jaringan kantor bankjatim telah mencapai 1132 titik layanan.
bankjatim juga semakin serius berekspansi pada sektor mikro dengan terus meningkatkan layanan ataupun SDM nya di unit-unit mikro yang telah beroperasi di tujuh titik wilayah bankjatim diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Madiun, Mojokerto, Kediri, Gresik, dan Malang. "Pengembangan produk dan layanan yang beragam, serta kejelian dalam melihat peluang untuk dapat melakukan ekspansi merupakan kunci agar terus mampu berkembang. Inilah yang terus diupayakan bankjatim agar mampu menunjukkan peningkatan kinerja yang terus tumbuh dari waktu ke waktu," tegas Hadi. (pr/med)