Genjot Kredit Lebih Tinggi, Bank Jatim dan BPD DIY Kerjasama Sindikasi
Date: 28 maret 2019Kategori :
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (bankjatim) terus menunjukkan kerja keras dalam menggenjot kredit di Triwulan I, kali ini bersama dengan Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY), bankjatim melakukan kerjasama sindikasi dalam bentuk penyaluran Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja kepada PT Widodo Makmur Unggas yang merupakan Group dari Widodo Makmur Perkasa.
Bertempat di Kantor Pusat Bank DIY (28/03), Direktur Menengah Korporasi bankjatim Su’udi, Direktur Utama BPD DIY Santoso Rohmad bersama dengan Direktur Utama PT Widodo Makmur Unggas menandatangani Perjanjian Kerjasama Kredit Sindikasi. Tidak tanggung-tanggung total penyaluran kredit sindikasi sebesar Rp. 210 milyar dengan komposisi Rp. 160 Milyar dari bankjatim sedangkan Rp. 50 Milyar dari BPD DIY. Fasilitas kredit tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan peternakan ayam terintegrasi di kabupaten Gunung Kidul. pembangunan ini diklaim akan menjadi perusahaan unggas terbesar di Asia Tenggara.
Direktur Menengah Korporasi bankjatim Su’udi menyampaikan bahwa pemberian fasilitas kredit bankjatim dibagi menjadi 2(dua) yaitu Kredit Investasi dan Modal Kerja Pola R/C (rekening koran). “dengan penyaluran kredit ini, kami berharap dapat menggenjot kredit bankjatim di Triwulan I ini”, terang Su’udi.
Senada dengan Su’udi, Direktur Pemasaran Bank DIY juga berharap pemberian kredit ini dapat meningkatkan kredit Bank DIY di awal tahun. “selain itu kami berharap dengan adanya penandatanganan ini, dapat mempererat hubungan dan kerjasama yang terjalin antara Bank DIY dan bankjatim”, imbuhnya
Sekilas kinerja bankjatim pada tahun 2018 khususnya kredit sindikasi mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 27,95 % dengan penyaluran kredit sebesar Rp. 1,27 triliun. Sedangkan sampai dengan Februari 2019, penyaluran kredit bankjatim sebesar Rp. 32,27 triliun atau tumbuh sebesar 3,1 % dari periode tahun sebelumnya. “Kami optimis pencapaian kredit di bankjatim pada smester I akan tercapai sesuai dengan Bussiness Plan 2019