Bank Jatim optimis raih rekor muri dalam mendukung gerakan nasional cinta pasar modal (GNCPM)

Date: 01 juli 2014

Kategori : Semua Berita


PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bekerjasama dengan Asosiasi Pasar Modal serta didukung oleh Otoritas jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Program Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal (GNCPM) yang bertujuan menggerakkan masyarakat untuk sadar berinvestasi di pasar modal dengan memberikan pemahaman akan perlunya berinvestasi di pasar modal.

Melalui kegiatan ini masyarakat akan mendapat bekal pengetahuan dan cara berinvestasi yang benar di pasar modal melalui program sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan, sehingga mendorong investor tradisional bergeser menjadi investor pasar modal yang pada akhirnya diharapkan kesejahteraan masyarakat akan meningkat melalui pemilihan investasi di pasar modal.

Bank Jatim selaku salah satu emiten pasar modal yang telah mencatatkan sahamnya dengan kode BJTM di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Juli 2012, turut ambil peran dalam mensukseskan program tersebut. Bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia dan PT Bahana Securities selaku anggota bursa, Bank Jatim melakukan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal ke seluruh karyawan Bank Jatim yang belum memiliki rekening efek yang pelaksanaannya tersebar di 8 wilayah kerja Bank Jatim seperti Lamongan, Malang, Banyuwangi, Jakarta, Surabaya, Sampang, Kediri dan Madiun (11-26/6).

Selain bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan cara berinvestasi yang benar di pasar modal kepada karyawan, sosialisasi ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan karyawan terhadap Bank Jatim dan meningkatkan likuiditas saham Bank Jatim. Adapun jumlah karyawan yang tercatat dan berprartisipasi dalam kegiatan ini adalah sebanyak 1842 orang.

“Partisipasi karyawan Bank Jatim dalam acara ini akan membantu Bank Jatim lebih dikenal oleh masyarakat pasar modal dan berkesempatan untuk mendapatkan piagam penghargaan dari Bursa Efek Indonesia yaitu Pemecahan Rekor MURI dengan melakukan pembukaan rekening efek melalui pembelian saham bank Jatim dengan total karyawan berpartisipasi sebanyak 1842 orang. Kami sangat mendukung gagasan Investor Relation yang telah disetujui Direksi, untuk itu program ini terus kami dampingi dalam setiap kesempatan bersama dengan Bursa Efek Indonesia dan PT Bahana Securities“ ungkap Slamet Budi Susetyo, Pgs Corporate Secretary Bank Jatim.

Ditambahkan oleh Ferdian Timur Satyagraha selaku Investor Relation Bank Jatim, karyawan Bank Jatim juga mendapatkan keuntungan dengan diadakan acara sosialisasi ini, selain menambah pengetahuan dibidang pasar modal karyawan dapat membuka rekening efek dengan harga yang sangat terjangkau dan mendapatkan bonus sebanyak 1 lot saham Bank Jatim.

“Khusus di acara ini hanya dengan deposit nominal sebesar Rp 150.000,00 karyawan Bank Jatim sudah dapat membuka rekening efek dan mendapatkan bonus 1 lot saham Bank Jatim, ini tentu sangat menarik dan sangat terjangkau jika dibanding membuka rekening diluar acara yang mecapai Rp. 5.000.000,- s/d Rp. 10.000.000,- namun belum bisa untuk melakukan transaksi,“ terang Ferdi.

Tidak cukup sampai disitu, Ferdi kembali menambahkan bagi karyawan yang telah membuka rekening efek di acara tersebut juga berkesempatan memenangkan hadiah Program Undian Gemilang Investa Bursa.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Kepatuhan Bank Jatim Rudie Hardiono yang hadir selaku pembicara di wilayah Surabaya yang bertempat di Ruang Bromo Lt. 5 Kantor Pusat Bank Jatim menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerjasama yang telah terbangun antara Bank Jatim dengan PT Bursa Efek Indonesia dan PT Bahana Securities sehingga dapat menyelenggarakan acara ini.

“Kegiatan ini begitu banyak memberikan manfaat bagi Bank Jatim dalam hal menginformasikan posisi Bank Jatim pasca IPO khususnya kepada karyawan sendiri, oleh karena itu terima kasih atas kerjasama segala pihak sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar,“ kata Rudie.

Lebih lanjut Rudie menambahkan, dengan adanya acara sosialisasi dan edukasi pasar modal kepada karyawan ini dapat menumbuhkan rasa cinta karyawan terhadap perusahaan.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar karyawan dapat memiliki sense of belonging terhadap perusahaan, sehingga mampu berbuat yang terbaik bagi perusahaan dan dapat menjadi perpanjangan tangan perusahaan kepada pihak eksternal dalam mencapai visi dan misi perusahan,“ sambung Rudie.

Dengan dilakukannya sosialisasi & edukasi pasar modal di 8 wilayah kerja Bank Jatim ini, maka secara keseluruhan saat ini karyawan Bank Jatim telah memiliki saham Bank Jatim, hal ini dapat memperkuat permodalan Bank Jatim dan diharapkan semakin dapat meningkatkan harga saham Bank Jatim menjadi lebih baik. (iru/prmed)
Ringkasan Acara : Lihat Disini