Apresiasi Bank Jatim Untuk Kota Surabaya

Date: 07 mei 2017

Kategori :


Surabaya, 07 Mei 2017| Hari jadi kota Surabaya selalu menjadi pusat perhatian masyarakat dari tahun ke tahun, dengan rangkaian acara dan kegiatan selama bulan Mei menjadi salah satu momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Salah satunya adalah parade budaya dan bunga.

 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) yang berkantor pusat di kota pahlawan ini tidak pernah melewatkan event tersebut. Mengusung tema tokoh-tokoh dongeng fiksi yang populer di dunia, bankjatim dengan antusias mengikuti jalannya parade budaya dan bunga tersebut.

Jika tahun sebelumnya peserta parade hanya sebanyak 50 peserta, tahun ini meningkat menjadi 75 peserta. Peserta parade berasal dari berbagai kalangan, daerah, sekolah dan instansi.  Parade yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diberangkatkan langsung oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dengan rute dari Monumen Tugu Pahlawan dan berakhir di taman bungkul Surabaya.

Hadir langsung Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi bankjatim, Su'udi untuk menyaksikan parade tersebut. "Apresiasi ini kami berikan khusus untuk kota Surabaya di hari jadi kota Surabaya ke-724, bankjatim berharap acara yang sudah menjadi salah satu ikon Surabaya ini tetap dilestarikan tiap tahunnya" ujar Su'udi.

Dalam sambutannya, Risma berharap event ini menjadi momentum untuk menjaga kerukuran antar sesama di kota surabaya. Risma juga mengingatkan untuk tetap menjaga kebersihan Surabaya selama berlangsungnya acara ini. Acara yang dijadwalkan berakhir pukul 12.00 ini molor hingga 13.30, namun antusiasme masyarakat untuk menyaksikan hingga akhir tidak luntur meskipun terik panas matahari menyengat.

Parade tersebut tak luput dari komentar Menteri ESDM, Ignasius Jonan yang hadir di sela-sela kegiatannya meresmikan pengoperasian jaringan gas bumi. “Saya sangat kagum dengan parade budaya dan bunga ini, tak kalah dengan parade bunga Pasadena yang ada di Amerika Seikat”. Ujar Jonan. Jonan juga berharap parade budaya dan bunga ini menjadi kelas dunia layaknya walikota surabaya yang sudah mendunia.