gerakkan roda perekonomian dengan gathering bersama kadin jawa timur

Date: 07 maret 2013

Kategori : Semua Berita, Semua Berita


 Bank Jatim Gathering with KADIN 

Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sepanjang tahun 2012 cukup membanggakan, provinsi terbesar kedua di Indonesia ini mempunyai andil yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kurang lebih sekitar 15% dari angka total PDRB nasional berasal dari Jawa Timur. Pada tahun 2012, perekonomian Jawa Timur tumbuh sekitar 7,3%, tumbuh lebih cepat dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sebesar 6,5%. 

Pada tahun ini diperkirakan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur akan kembali tumbuh mencapai 7,5%. Adapun sektor yang mendominasi pertumbuhan perekonomian Jawa Timur adalah perdagangan,hotel,restaurant,industri pengolahan dan agrikultur. 

Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto pada saat acara Gathering bersama Kamar Dagang Indonesia (KADIN) menjelaskan, berbicara mengenai pertumbuhan perekonomian tersebut tentu tak bisa terlepas peran serta para pengusaha, yang merupakan poros penggerak laju roda perekonomian. Adapun yang berkecimpung dalam perekonomian Jawa Timur ini adalah para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Jawa Timur dan dunia perbankan.

“Bank Jatim senantiasa berusaha untuk menjadi salah satu motor dalam memacu dan menggerakan roda perekonomian masyarakat Jawa Timur. Dengan menggandeng KADIN Jawa Timur, Bank Jatim sesuai dengan misinya yaitu “sebagai bank yang mendorong pertumbuhan perekonomian daerah serta ikut mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah, Bank Jatim berharap agar tujuan untuk menggerakkan perekonomian Jawa Timur dapat semakin lebih meningkat,” sambung Hadi.

Acara yang dilaksanakan pada Rabu (06/03) bertempat di Gedung Bank Jatim Lantai 5 Jl. Basuki Rahmad 98-104 Surabaya tersebut dihadiri oleh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank Jatim serta beberapa Pemimpin Divisi serta Pengurus Kadin Jawa Timur.

Sampai dengan tahun 2012, Bank Jatim telah menyalurkan kredit kepada pelaku industri baik usaha besar, menengah dan kecil sebesar Rp 18,556,329 Juta (audit), meningkat sebesar 15,01% (YoY). Sedangkan untuk simpanan dari masyarakat, Bank Jatim telah menghimpun dana sebesar Rp 22,209,673 Juta (audit), meningkat sebesar 10,26% (YoY). Untuk total asset Bank Jatim, pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 29,112,193 Juta (audit), atau tumbuh sebesar 17,17%. Melihat dari angka ini menunjukkan bahwa Bank Jatim telah dipercaya oleh masyarakat Jawa Timur dan senantiasa memberikan kontibusi yang postif dan nyata dalam perekonomian di Jawa Timur.

Pelaksanaan Gathering antara Bank Jatim dengan Kadin Jawa Timur diharapkan dapat menciptakan suatu sinergi yang postif di antara keduanya. “Sebagai pengusaha, tentulah senantiasa membutuhkan pendanaan yang cepat dengan bunga yang bersaing agar kegiatan bisnis dapat berjalan. Sejalan dengan hal tersebut, Bank Jatim hadir untuk dapat memberikan solusi bagi kendala yang dihadapi oleh para pengusaha khususnya yang tergabung dalam KADIN melalui produk dana, jasa dan kredit Bank Jatim, “jelas Hadi.

Sementara Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Jatim Dedy Suhajadi menyambut baik kerjasama ini, “Jalinan Kerjasama dengan Bank Jatim ini dapat meningkatkan permodalan provinsi ini khususnya dalam membantu kalangan usaha mikro kecil dan menengah, Bank Jatim dapat menjadi bank masyarakat Jatim mengingat saat ini posisinya sudah sebagai Public Company, bahkan pada masa yang akan datang mampu menggerakkan perekonomian Jatim,” Ujanya. 

Diantara beberapa jenis skim kredit yang telah banyak dikenal oleh para pengusaha yang tergabung dalam KADIN Jawa Timur saat ini adalah Kredit pola Keppres, Standby Loan, Rekening Koran, KUR, Pundi Kencana, dan Laguna. (cap)