bank kaltim melakukan studi banding ke bank jatim

Date: 05 juni 2012

Kategori : Semua Berita


STRATEGI pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan  sistem remunerasi berbasis kompetensi Bank Jatim menarik perhatian tim studi banding Bank Kaltim. Tim yang terdiri dari tiga orang ini diterima Komisaris Bank Jatim Chaerul Djaelani dan Direktur Operasional Eko Antono, Selasa (5/6)  pagi.Tak hanya soal SDM, tamu dari Bank Kaltim ini juga tertarik soal perubahan bentuk hukum dari Perusahaan daerah (PD) ke Perseroan Terbatas (PT). Sebab, Bank Jatim dinilai sudah melakukan perubahan ini jauh-jauh sebelumnya dan berjalan sukses.  Sasaran lain studi banding ini adalah soal efektivitas fungsi audit oleh komite. Sementara untuk melengkapi studi banding ini  mereka juga menimba pengalaman soal mitigasi risiko bank oleh komite pemantau risiko yang diterapkan Bank Jatim.

Tiga orang yang tergabung dalam tim studi banding Bank Kaltim antara lain H. Sulaiman Gafur sebagai anggota pewan pengawas merangkap ketua remunerasi & nominasi. Ia didampingi Sugeng Hariyadi sebagai anggota dewan pengawas independen merangkap ketua komite pemantau risiko. Serta,  Rimbo Kusuma Adji, Sekretaris Dewan Pengawas BPD Kaltim